source from google
berawal dari beberapa keinginan gue termasuk untuk jadi seorang yang selalu merasa hebat nampaknya bukan satu keinginan yang rasional. untuk beberapa hal, ego gue terkesan tinggi dan gue harus dapet apa yang gue pengen, dengan jerih payah gue sendiri tentunya. banyak hal berawal hari ini. suatu masalah baru bahkan penyelesaian masalah lain harus terjadi hari ini.
masalah yang gue bikin sendiri hari ini buat gue sseperti pecundang. yah lagi - lagi harapan yang tidak semulus realitanya. annihilasi dari sebuah komitmen hidup gue. pelajaran kecil yang gue dapet, bahwa gak seharusnya hidup untuk beberapa motivasi. tapi motivasi juga bukan melulu untuk hidup. suatu motivasi dan hidup harus berjalan sejalan, seiringan hingga sinkron untuk dapat mencapai sebuah harapan.
pecundang dan pemenang, bukan masalah bagaimana mereka hidup. hanya stigma tentang merekalah yang perlahan datang dan mengklasifikasikan diri tentang bagaimana hidup itu. kalimat - kalimat absurd tentang pemikiran sempit gue bukan menumbuhkan suatu inovasi. layaknya petikan sebuah senar, tak akan bisa menjadi sebuah nada jika bermain sendiri. not lain inilah yang bikin gue sperti pecundang. not yang gue cari selama ini jauh dari harapan. nada yang gue rangkai belum tercapai dan entah kapan tercapai. hingga suatu ketika saat not itu gue dapat, gue bahkan lupa gimana konfigurasi untuk membentuk not tersebut.
yah, annihilasi ini terus saja berputar dalam kepala. not itu telah mendapat not lain dalam dunianya. sebuah pengharapan tentang melodi baru.. melodi tentang encrypthancy octravidiciency. tak perlu diulang, kata itu gak berarti apa - apa. hanya isi tentang kepala gue yang kebanyakan efek caffein.
